Inilah Alasan Mengapa Pentingnya Sikap Tawadhu dalam Pelaksanaan Umrah

Kategori : Umrah, Ditulis pada : 17 November 2024, 20:28:28

Setiap jamaah umrah, harus memiliki sikap tawadhu saat ibadah umrah. Tawadhu merupakan sikap rendah hati, menganggap diri pribadi ini bukan apa-apa dibandingkan dengan kekuasaan Allah. Sikap menghargai seseorang, tak merasa lebih baik daripada orang lain.Tawadhu merupakan sikap yang harus dimiliki oleh setiap manusia)individu dan dipupuk dalam jiwa. Sikap tawadhu akan tampak dalam kehidupan sehari-hari kita, bagaimana cara kita menghadapi kondisi yang sulit, bagaimana kita bersabar atas ujian yang diberikan Allah. Sikap rendah hati ini amat disukai Allah, sehingga seorang muslim harus berusaha untuk memilikinya.

pexels-magda-ehlers-4116569 (1).jpg

Foto oleh Magda Ehlers dari Pexels

Kita juga harus yakin, bahwa kita mampu melaksanakan segala sesuatu atas izin Allah SWT. Bukan hanya atas dasar kemampuan diri kita sendiri. Kita tak perlu tinggi hati atas keberhasilan diri kita, misalnya kita mendapatkan sejumlah harta, pangkat, strata sosial, anak, dan sebagainya. Semua itu tak lain merupakan pemberian Allah SWT.

Tawadhu Saat Ibadah Umrah

Ada kisah menarik, seorang jamaah umrah secara nyata ditakdirkan pengalaman oleh Allah lewat kejadian yang dialaminya ketika melaksanakan ibadah umrah. Ia merasa bahwa sikap rendah hati dan kesabaran lah yang dapat membimbingnya selamat dari kebingungan. Singkat cerita, ia pergi umrah bersama istrinya, bersama rombongan umrah yang lain. Saat di Madinah Al-Munawarrah, beliau merasakan kenikmatan ibadah, lalu ia berdoa kepada Allah SWT supaya dikaruniakan nikmat dalam ibadah yang sama ketika nanti kembali ke Indonesia. Kemudian, ia pergi ke Makkah, untuk melaksanakan ibadah umrah. Setibanya di masjidil haram, secara tak sengaja tas beliau ketinggalan di bus. Jadi, ia tidak membawa tas berisi identitas, dompet dan telepon genggam selama melaksanakan umrah.

Selesai melaksanakan rukun-rukun ibadah umrah, beliau melaksanakan sholat sunnah di Hijr Ismail. Saat itu beliau masih melihat istrinya. tidak disangka, saat menjelang sholat subuh beliau tidak melihat istrinya beserta rombongan alias terpisah dari rombongan. Ia dilanda kepanikan selama 3 jam, bolak balik diminta pergi resepsionis hotel karena tidak bisa menunjukkan identitas. saat bertemu jamaah asal indonesia yang lain, ia minta didoakan agar bisa menemukan dengan rombongannya kembali. Di puncak kepasrahan beliau, ia berinisiatif untuk mendatangi jam raksasa dengan harapan bisa bertemu dengan istrinya. Tak diduga, berkat kesabaran dan ketawadhu-annya, akhirnya beliau benar-benar bisa berjumpa dengan istrinya dan juga rombongannya.

Hikmah Bersikap Tawadhu' Saat Ibadah Umrah

Apa pelajaran yang bisa dipetik dari kisah di atas? Ya, bersikap tawadhu dan sabar adalah kunci agar bisa meraih keridhoan Allah SWT. Kita tidak boleh sombong sekecil apapun ketika melaksanakan umrah. Melupakan detail-detail kecil seperti memegang kartu identitas dan smartphone, merasa diri lebih baik dari orang lain yang belum umrah, merasa ibadahnya lah yang terbaik, niat umrah untuk pamer di sosial media, merupakan bibit-bibit kesombongan yang akan membawa petaka.

photographer-2146398_1280.jpg

Image by John Miller from Pixabay 

Jamaah umrah yang menceritakan kisahnya tadi merasa bahwa kepasrahan dan kesabarannya yang membawanya akhirnya kembali bertemu dengan rombongannya. tidak lupa doa orang sholeh yakni jamaah yang bertemu dengannya dan mendoakannya juga ikut berkontribusi membuatnya bebas dari jerat kebingungan ketika tersesat hampir 3 jam tersebut. Jika kita hendak menunaikan ibadah umrah, ada baiknya kita senantiasa menanamkan sikap tawadhu di dalam hati kita. Bagaimana cara menanamkannya?

Cara Menanamkan Sikap Tawadhu

Kita dapat menanamkan sikap tawadhu dengan cara mendekatkan diri kepada Allah. Usahakan untuk merutinkan sholat tahajjud di waktu malam. Kemudian beristighfar di waktu sahur, berpasrah diri kepada Allah. Dengan memperbanyak istighfar, hati kita akan menjadi bersih dari sifat-sifat seperti iri, dengki, ujub, riya, dan sebagainya.

Tujuannya, kita akan lebih siap ketika melaksanakan ibadah umrah. Hati kita lebih suci, sehingga sikap rendah hati bisa kita bawa ketika melaksanakan ibadah di Baitullah. Segera hilangkan rasa ingin menyombongkan ibadah kita kepada orang lain saat hal itu muncul dalam hati kita. Ingatlah, bahwa hal itu hanya akan merusak pahala ibadah kita, dan tidak menimbulkan faedah apapun pada pribadi kita. Itulah inspirasi terkait tawadhu saat ibadah umrah. Semoga kita semua dapat menunaikan ibadah umrah dengan hati yang bersih dan meraih predikat mabrur.

Chat Dengan Kami
built with : https://erahajj.co.id